Pemerintah Kabupaten Situbondo Terbitkan Surat Edaran: ASN Wajib Kenakan Busana Muslim Menyambut Hari Santri 2025
Situbondo, 20 Oktober 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menerbitkan Surat Edaran resmi yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Situbondo untuk mengenakan pakaian muslim atau muslimah selama sepekan, terhitung mulai Senin, 20 Oktober hingga Jumat, 24 Oktober 2025.
Kebijakan ini diambil sebagai bentuk penghormatan, penghargaan, dan refleksi nilai-nilai keislaman yang melekat dalam semangat Hari Santri. Selain itu, penggunaan busana muslim juga diharapkan dapat menumbuhkan suasana religius, memperkuat identitas budaya lokal, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kebangsaan.
Bupati Situbondo dalam keterangannya menyampaikan bahwa peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa sangat besar. "Hari Santri bukan hanya milik pesantren, tapi menjadi momen bersama untuk mengenang dan meneladani semangat juang para ulama dan santri dalam menjaga NKRI," ujarnya.
Adapun jenis pakaian yang dianjurkan mencakup:
-
Untuk ASN laki-laki: Baju koko, sarung atau celana kain, dan peci.
-
Untuk ASN perempuan: Busana muslimah yang sopan dan sesuai ketentuan kepegawaian.
Surat edaran ini berlaku untuk seluruh perangkat daerah, instansi vertikal, hingga sekolah-sekolah negeri yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.
Selain penggunaan busana muslim, Pemkab Situbondo juga dijadwalkan akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Santri, termasuk apel bersama, pengajian akbar, dan pawai santri yang melibatkan pondok pesantren se-Kabupaten Situbondo.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak ASN menyatakan siap mendukung dan melaksanakan himbauan tersebut sebagai wujud solidaritas dan penghormatan terhadap peran santri dalam membangun bangsa.
Dengan semangat Hari Santri 2025, Pemerintah Kabupaten Situbondo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebangsaan, memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan menjadikan momen ini sebagai sarana mempererat persatuan dalam keberagaman.